Ukuran Lapangan Mini Soccer Standar Nasional dan Internasional
Ukuran Lapangan Mini Soccer - Buat kamu yang suka main bola tapi ingin suasana yang lebih santai dan tidak terlalu melelahkan, mini soccer bisa jadi pilihan yang tepat!
Permainan ini tetap seru seperti sepak bola biasa, tapi dimainkan di lapangan yang lebih kecil dengan jumlah pemain lebih sedikit. Alhasil, ritme permainannya jadi lebih cepat, intens, dan menyenangkan.
Selain seru, mini soccer juga cocok banget buat kamu yang ingin tetap aktif bersama teman-teman tanpa harus bermain di lapangan besar.
Tapi sebelum mulai main, penting banget untuk tahu ukuran lapangan mini soccer yang sesuai standar, baik nasional maupun internasional. Dengan begitu, permainan bisa berlangsung lebih nyaman, adil, dan pastinya makin seru.
Yuk, simak penjelasan lengkap tentang ukuran lapangan mini soccer yang perlu kamu ketahui berikut ini!
Inilah Rincian Ukuran Lapangan Mini Soccer
1. Ukuran Lapangan Mini Soccer Standar Nasional
Untuk standar nasional, lapangan mini soccer biasanya memiliki panjang sekitar 60 meter dan lebar 40 meter. Ukuran ini dianggap ideal karena memberikan ruang permainan yang cukup luas tanpa membuat pemain cepat lelah.
Bagian area penalti pada mini soccer di Indonesia juga memiliki ukuran tersendiri, yakni sekitar 12 meter x 13 meter.
Sementara itu, ukuran gawangnya di buat lebih kecil di banding sepak bola biasa, dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar 5 meter.
Dengan ukuran lapangan seperti ini, permainan mini soccer jadi lebih seru, cepat, dan menantang, namun tetap nyaman untuk di mainkan oleh semua kalangan, baik amatir maupun profesional.
2. Ukuran Lapangan Mini Soccer Standar Internasional
Untuk level internasional, ukuran lapangan mini soccer sudah diatur secara resmi oleh World Minifootball Federation (WMF). Aturan ini dibuat agar setiap pertandingan memiliki standar yang sama di seluruh dunia, sehingga permainan bisa berjalan adil dan profesional.
Berdasarkan panduan dari WMF, lapangan mini soccer internasional memiliki panjang garis samping (touchline) antara 46 hingga 50 meter, sedangkan panjang garis gawang (goal line) berkisar antara 26 sampai 30 meter. Ukuran ini disesuaikan agar permainan tetap cepat namun tetap nyaman dimainkan.
Area penalti dibuat dengan dua garis sejauh 5 meter dari setiap tiang gawang, memanjang ke dalam lapangan sejauh 7 meter, lalu dihubungkan dengan garis sejajar garis gawang sepanjang 14 meter. Titik penalti berada 7,5 meter dari titik tengah gawang, sehingga memudahkan wasit dan pemain dalam mengeksekusi tendangan penalti.
Sementara itu, area sudut (corner area) berbentuk seperempat lingkaran dengan radius 0,5 meter dari setiap tiang bendera sudut. Tiang benderanya memiliki tinggi minimal 1,5 meter yang ditempatkan di setiap sudut lapangan.
Untuk bagian gawang, posisinya berada di tengah garis gawang dan terdiri dari dua tiang vertikal serta satu mistar horizontal. Jarak antar tiang gawang adalah 4 meter, dengan tinggi mistar sekitar 2 meter dari permukaan tanah.
Tiang dan mistar wajib berwarna putih dengan ukuran lebar serta kedalaman maksimal 12 cm. Jika mistar gawang rusak saat pertandingan, permainan harus dihentikan sementara hingga diperbaiki atau diganti.
Dengan ukuran lapangan mini soccer internasional yang sudah baku ini, setiap pertandingan bisa berlangsung seru, kompetitif, dan sesuai dengan standar dunia yang ditetapkan oleh WMF.
3. Ukuran Panjang dan Lebar Lapangan
 |
| karpetbadminton.co.id |
Dalam standar internasional, ukuran panjang dan lebar lapangan mini soccer sudah di tentukan agar permainan tetap seimbang dan nyaman dimainkan.
Panjang garis samping atau touchline biasanya berada dalam kisaran 46 hingga 50 meter, sedangkan panjang garis gawang atau goal line berkisar antara 26 sampai 30 meter.
Dengan ukuran tersebut, lapangan mini soccer memberikan ruang yang cukup luas bagi para pemain untuk bergerak, mengatur strategi, dan menjaga tempo permainan tetap cepat namun tetap seru.
Ukuran ini juga di anggap ideal untuk menjaga keseimbangan antara intensitas permainan dan kenyamanan pemain selama pertandingan berlangsung.
4. Ukuran Area Penalti Mini Soccer
Pada lapangan mini soccer standar internasional, area penalti memiliki ukuran yang sudah ditetapkan untuk menjaga keadilan dan keseimbangan permainan.
Area ini dibentuk dengan dua garis sejauh 5 meter dari masing-masing tiang gawang, kemudian memanjang ke dalam lapangan sejauh 7 meter.
Kedua garis tersebut dihubungkan oleh garis sejajar dengan garis gawang sepanjang 14 meter.
Sementara itu, tanda atau titik penalti berada pada jarak 7,5 meter dari titik tengah di antara kedua tiang gawang.
Penempatan ini bertujuan agar eksekusi tendangan penalti bisa dilakukan dengan jarak yang ideal dan tidak terlalu dekat, namun tetap memberikan peluang mencetak gol secara sportif.
Dengan ukuran yang sudah baku ini, area penalti pada lapangan mini soccer tetap terasa proporsional dan mendukung jalannya pertandingan agar lebih seru dan kompetitif.
5. Ukuran Corner Area
 |
| istockphoto.com |
Pada setiap sudut lapangan mini soccer terdapat area sudut atau corner area yang menjadi tempat melakukan tendangan pojok.
Area sudut ini berbentuk seperempat lingkaran dengan radius 0,5 meter dari tiang bendera sudut.
Dan desain ini membantu pemain menempatkan bola dengan posisi yang ideal untuk melakukan tendangan akurat ke arah gawang lawan.
Selain itu, setiap sudut lapangan juga dilengkapi dengan tiang bendera setinggi minimal 1,5 meter.
Adapun keberadaan tiangnya tidak hanya berfungsi sebagai penanda batas lapangan, tetapi juga menjadi elemen penting dalam menentukan posisi sah saat melakukan tendangan sudut.
Dengan ukuran corner area yang sesuai standar, permainan mini soccer menjadi lebih tertata dan setiap momen tendangan pojok bisa berjalan dengan adil serta menarik untuk disaksikan.
6. Ukuran Gawang Mini Soccer
 |
| karpetbadminton.id |
Pada lapangan mini soccer, gawang terletak tepat di tengah garis gawang dan menjadi fokus utama dalam setiap pertandingan.
Struktur gawang terdiri dari dua tiang vertikal yang dihubungkan oleh satu mistar horizontal di bagian atas.
Jarak antara kedua tiang gawang adalah 4 meter, sementara tinggi mistar dari permukaan tanah mencapai 2 meter.
Untuk menjaga keseragaman dan visibilitas di lapangan, tiang serta mistar gawang harus berwarna putih dengan lebar dan kedalaman maksimal 12 cm.
Warna putih ini membantu pemain dan wasit melihat posisi gawang dengan jelas selama pertandingan berlangsung.
Apabila mistar gawang mengalami kerusakan atau patah saat pertandingan, permainan wajib dihentikan sementara hingga gawang diperbaiki atau diganti.
Aturan ini dibuat agar kualitas dan keamanan permainan tetap terjaga, sekaligus memastikan pertandingan berjalan secara profesional dan adil.
Itulah penjelasan lengkap mengenai ukuran lapangan mini soccer baik standar nasional maupun internasional.
Dengan mengetahui detail seperti panjang dan lebar lapangan, area penalti, corner area, hingga ukuran gawang, kamu bisa memahami bagaimana permainan mini soccer diatur agar tetap seru, adil, dan profesional.
Ukuran yang sudah ditetapkan oleh World Minifootball Federation (WMF) ini juga memastikan setiap pertandingan berjalan dengan standar yang sama di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Jadi, buat kamu yang ingin membangun atau bermain di lapangan mini soccer, pastikan ukurannya sesuai agar pengalaman bermain jadi lebih maksimal.
Mini soccer bukan cuma soal keseruan bermain bola, tapi juga soal kenyamanan dan sportivitas. Yuk, jadikan informasi ini sebagai panduan agar permainan kamu dan tim makin seru dan berkualitas!
