Sekedar sobat gypsum ketahui, bahwa kenaikan harga rumah untuk lokasi favorit seringkali kali terjadi pertiap 3 bulan sekali atau per kuartal! Jadi, sebelum harganya naik kembali. Kalo menurut istilah kata pada permainan mobile legend, di lock aja rumahnya.
Namun, sebelum sobat gipsum mengajukan KPRnya, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu detail tentang seluk beluk KPR, seperti apa itu KPR, macam jenis bunga KPR, bagaimana cara hitung bunga KPR, pengertian take over kpr, pilihan bank KPR yang suku bunganya rendah, cara perhitungan KPR rumah, hingga perihal yang mesti diperhatikan oleh seorang debitur mengenai bunga kpr.
Apa Itu KPR
Sampai dengan saat ini, KPR hanya tersedia di perbankan, kendati telah terdapat perusahaan pembiayaan yang menyalurkan pembiayaannya dari sebuah lembaga sekunder untuk house financing (pembiayaan perumahan).
Perusahaan pengembang, umumnya telah berkerjasama dengan salah satu bank yang menyediakan program KPR guna mempermudah proses pengajuannya. Maka dari itu, salah satu pertimbangan ketika hendak beli rumah, ialah dengan melalui KPR yang disalurkan oleh sejumlah bank.
Syarat Ajukan KPR
Ya, lengkapi formulirnya bila sobat gypsum ingin mengajukan KPR dan persiapkan pula dokumen yang dianggap penting, seperti yang dapat sobat baca dalam daftar syarat ajukan KPR, berikut ini:
- Berkewarga Negaraan Indonesia atau WNI serta paham hukum yang berlaku di Indonesia.
- Buat karyawan umur paling minimal, yaitu 21 tahun dan maksimalnya 55 tahun.
- Buat yang wiraswasta serta profesional umur minimalnya 21 tahun dan paling maksimal, yakni 65 tahun.
- Mempunyai penghasilan atau gaji rutin pertiap bulan.
Telah bekerja menjadi seorang karyawan minimalnya, selama 2 tahun. - Telah menjalankan usaha selama 3 tahun khusus untuk seorang wiraswasta serta profesional.
Macam Jenis Suku Bunga KPR
Umumnya, masyarakat awan akan merasa sulit dalam menentukan pilihan diantara kedua jenis sistem suku bunga, ditambah dengan tidak mengetahui dengan pasti bagaimana cara perhitungan bunganya.
Secara ringkas dan padat, berikut ini pengertian lebih lanjut tentang sistem suku bunga yang biasa diterapkan dalam KPR.
1. Fixed Rate (Bunga Tetap).
Contohnya, suku fixed rate (bunga tetap) sebesar 7% dan ini memiliki arti, yakni ditahun pertama suku bunga tetap, sebesar 7% walaupun suku bunga pasar berada di posisi floating (fluktuatif).
2. FLoating Rate (Bunga Mengambang).
Sebagai contoh, sobat gypsum membayar cicilan kpr dengan sistem bunga tetap selama beberapa tahun pertama, lalu kemudian sisanya di lunasi dengan sistem floating rate (bunga mengambang.
Suku bunga fixed (tetap) serta floating (fluktuatif) seperti pada poin pertama dan kedua, adalah dua jenis sistem dalam menentukan suku bunga pinjaman yang popular dalam dunia perbankan.
3. Suku Bunga Capped.
Misalnya saja, sobat gypsum memperoleh bunga capped, sebesar 10%. Maka, bunga yang ditetapkan kepada sobat akan floating (fluktuatif) sesuai dengan pasar, tetapi paling maksimalnya hanya 10%.
Jadi, bilamana suku bunga dipasaran mencapai 11% pun. Maka, sobat gypsum cuma akan dikenakan bunganya, sebesar 10% saja. Akan tetapi, bila bunga dipasaran turun sampai 9%, maka akan dikenakan 9%.
Metode Hitung Bunga KPR
1. Metode Efektif.
Ini artinya dalam menghitung bunga KPR dengan metode efektif ini, sang debiturnya akan membayar sesuai dengan total bunga yang menurun ditiap bulannya.
2. Metode Flat.
Jadi, dalam metode flat ini! Sang debiturnya, mesti membayar total bunga yang sama dalam setiap bulannya, oleh karena pinjaman pokok dimana faktor pengali dari bunganya, tidak berubah! Sehingga, baik porsi pokok pinjama maupun porsi bunganya dalam jumlah keseluruhan cicilannya pun, tidak akan berubah.
3. Metode Anuitas.
Metode yang satu ini, yakni metode yang mengatur jumlah angsuran pinjaman pokok serta jumlah bunga yang dibayar senantiasa sama nilainya dalam setiap bulannya.
Besaran bunga anuitas akan di sesuaikan dengan berdasarkan jumlah angsuran pokok yang berubah dalam setiap bulannya, supaya total angsuran tetap sama disetiap bulannya.
Take Over KPR Sebagai Opsi
Membeli rumah yang lagi dicicil atau take over kredit, seringkali di sebabkan baik si si pemilik rumahnya ataupu penjualnya, lagi membutuhkan uang dalam waktu cepat.
Dari pihak perbankan pun kerap melihat hal tersebut, sebagai pangsa pasar yang sangat prospektif. Sehingga pihak bank, biasanya akan memberi banyak kemudahan dalam memberikan layanannya, terutama buat nasabah yang dinilainya, sudah bankable.
Bilamana, sobat tertarik untuk memilah opsi take over KPR! Maka, bisa simak secara mendetail cara dan penjelasan lengkapnya dalam ulasan yang sudah pernah dibahas, yakni ulasan “Take Over KPR”, Solusi Jitu Agar Cicilan Rumah Jadi Lebih Ringan!“.
5 Bank Dengan Bunga KPR Rendah
Pasalnya, bank seringkali menawarkan sejumlah promo tentang KPR dengan suku bunga yang rendah dalam rentang waktu yang sangat terbatas.
Nah, momen – momen seperti itulah yang mesti segera sobat gypsum manfaatkan, supaya nilai angsuran bisa jadi lebih ringan! Itupun, jika sobat gypsum ingin mempunyai rumah idaman melalui KPR.
Supaya dapat memudahkan sobat gypsum dirumah dalam hal memilah bank mana yang tepat, larantukagypsum.com sudah merangkum 5 bank dengan suku bunga rendah sejak bulan februari yang lalu ditahun 2023, sebagai berikut:
1. Bank Tabungan Negara (BTN).
Selain itu, Bank BTN juga mempunyai program unggulan KPR dengan bunga fixed selama 2 tahun, sebesar 7,59% dan bunga fixed selama 20 tahun dengan bunganya, sebesar 11,59% untuk nasabah yang memiliki pendapatan tetap, sedangkan untuk nasabah non fixed income (pendapatan tidak tetap) sebesar 12,59%.
Bunga tetap hingga 20 tahun lamanya diberikan kepada nasabah hanya sebagai opsi lainnya. Sementara untuk suku bunga floating di Bank BTN hingga saat ini, mencapai kira-kira sebesar 7,25%.
2. Bank Nasional Indonesia (BNI).
Adapun pun suku bunga KPR ringan di Bank BNI, yakni mulai dari besaran 2,76% dengan masa tenor hingga mencapai 30 tahun lamanya.
Dan disisi lainnya, bunga KPR dengan berdasarkan SBDK (Suku Bunga Dasar Kredit), sebesar 7,25% sesuai dengan ketentuan KPR BNI yang berlaku.
3. Bank Mandiri
- bunga fixed sebesar 4,18% selama 3 tahun,
- lalu bunga fixed sebesar 3,88% selama 3 tahun,
- kemudian bunga fixed sebesar 4,88% selama 5 tahun,
- dan bunga fixed sebesar 8,5% selama 10 tahun,
- hingga bunga fixed yang tertinggi dimana besaranya mencapai 9,55% selama kurun waktu 10 tahun.
Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan penawaran untuk sukui bunga KPR dengan jenjang fix selama 10 tahun dari mulai 3,98% fix tahun pertama sampai dengan tahun ketiga.
Lalu, besaran 7,68% fix tahun keempat sampai dengan tahun keenam dan sebesar 9,68% fix untuk tahun ketujuh sampai dengan tahun terakhir, yakni tahun kesepuluh.
Promo besaran suku bunga tersebut, berlaku untuk pengajuan KPR dalam lingkup, sebagai berikut:
- Untuk pembelian property atau rumah bekas dengan mempertimbangkan ketentuan dan syarat yang berlaku.
- Untuk pengajuan KPR Nasabah pilihan yang dipilih oleh pihak Bank Mandiri.
- Pembelian property atau rumah baru dari pengembang dengan ketentuan dan syarat yang diberlakukan.
4. Bank Central Asia (BCA).
BCA juga menawarkan kesempatan yang terakhir guna memperoleh suku bunga yang cantik, aykni sebesar 3,85% fix 3 tahun dengan masa tenor paling cepat selama 10 tahun.
Selain itu, Bank Central Asia (BCA) juga menawarkan beragam macam pilihan suku bunga KPR lainnya yangh spesial yang dapat dinikmati oleh para nasabah yang hendak melakukan pengajuan KPR.
5. Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Bahkan sampai dengan akhir tahun 2023 nanti, BRI (Bank Rakyat Indonesia) masih tengah menyajikan sejumlah promo bunga KPR, dari mulai 1,27% fixed 1 tahun, bunga 12,77% fixed 2 tahun, bunga 3,1% fixed 3 tahun, serta bunga 4,57% untuk 5 tahun.
Tabel Suku Bunga KPR Bank Lainnya
No | Nama Bank | SBDK (%) |
---|---|---|
1 | Bank Panin | 6,88 |
2 | Bank DBS | 7,24 |
3 | Bank Jasa Jakarta | 7,50 |
4 | Bank CIMB | 7,50 |
5 | Bank Danamon | 8,25 |
6 | Bank OCBC NISP | 8,25 |
7 | Bank Artha Graha | 8,94 |
8 | Bank HSBC | 9,25 |
9 | Nobu Bank | 9,25 |
10 | Bank Mega | 10,84 |
Simulasi Kredit Pemilikan Rumah
Lantas, berapakah besaran cicilan yang mestu duleh bayarkan dengan suiku bunga fix sebesar 5,8% selama kurun waktu 5 tahun lamanya? Maka, simulasi perhitungan kredit pemilikan rumahnya (KPR), adalah sebagai berikut:
No | Uraian | Nilai Rupiah (Rp) |
---|---|---|
1 | Harga rumah yang duleh beli | 1 Milyar |
2 | Bayar Dp 30% | 300 Juta |
3 | Sisa Bayar | 700 Juta |
4 | Tenor KPR | Fixed 15 Tahun |
5 | Suku Bunga | 5,8% p.a |
6 | Tenor | 15 Tahun |
No | Uraian | Nilai Rupiah (Rp) |
---|---|---|
1 | Besaran Cicilan Pertiap Bulannya | 5.831.629 |
2 | Besaran Cicilan Seusai 5 Tahun | Berlaku Floating (Sesuai Ketentuan Bank) |
Perihal Yang Mesti Diperhatikan Debitur KPR
- DP (Down Payment) atau uang muka mesti selalu di perhatikan ketika memilah – milah suku bunga KPR terkait yang dirasa cocok.
- Memastikan sobat gypsum sudah melakukan perbandingan jenis dan tingkatan suku bunga KPR.
- Menentukan masa waktu pinjaman (tenor) Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
- Memastikan sobat gypsum sudah membaca seluruh kebijakan yang diterapkan oleh pihak bank yang dipilih.
- Mengetahui sisa nilai penurunan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Kesimpulan
Bilamana, sobat gypsum telah menetapkan bank mana yang akan sobat pilih! Maka, segeralah melakukan transaksinya sesuai dengan ketentuan serta syarat yang berlaku.
Itulah, 5 Bank dengan suku bunga KPR terendah dan terasa ringan yang berlaku sejak bulan februari lalu dimana 2 bulan kedepan sejak artikel di publikasikan masih tetap berlaku, bahkan ada kemungkinan promonya diperpanjang hingga akhir tahun.
Apakah ini bisa membantu? Sekian dan terimakasih sudah berkunjunga sekaligus menyimak isi ulasan diatas. AKhir kata, wassalam dan semoga artikel ini bermanfaat.