Tidak perlu khawatir, ada beberapa cara sederhana yang bisa sobat terapkan untuk mengatasi udara panas didalam rumah tanpa harus mengandalkan Air Conditioner (AC) yang memakan banyak listrik!
Adapun salah satu cara yang perlu sobat pertimbangkan, adalah dengan merenungkan kembali desain rumah sobat dengan cermat.
Betul adanya, desain rumah memiliki dampak besar terhadap aliran udara yang memasuki rumah. Jika tidak direncanakan dengan baik, rumah sobat bisa terasa sangat pengap terutama saat siang hari yang panas.
Tidak sabar untuk segera bisa memperbaiki-nya? Yuk, sobat coba terapkan saran-saran dari larantukagypsum.com berikut ini.
Tips (Cara) Mengatasi Udara Panas Dalam Rumah
1. Ventilasi Silang
Dengan ventilasi silang yang baik, udara akan mengalir dengan lancar juga mampu memberikan kesegaran dan kesejukan di dalam ruangan.
Maka dari itu, penting untuk memastikan adanya dua bukaan untuk udara yang saling berhadapan atau silang dalam suatu ruang.
2. Vertical Garden
Untuk mengatasi hal ini, alternatifnya adalah dengan membuat taman vertikal atau istilah gaulnya “Ventilasi Garden”. Caranya, ialah dengan menanam tanaman merambat di dinding diarea belakang rumah.
Selain itu, sobat juga dapat menyusun pot-pot tanaman secara bertingkat. Maka dengan adanya vertical garden atau taman vertikal akan semakin banyak tanaman yang tumbuh, di mana saat waktunya tiba nanti tanaman ini akan mampu meningkatkan porduksi oksigen di sekitar rumah.
3. Bikin Kolam Ikan
Selain itu, mempunyai kolam ikan juga dapat membantu mengurangi panas disekitar rumah dan mampu pula menciptakan suasanan yang lebih nyaman disekitar rumah.
So, sobat bisa mempertimbangkan untuk membuat kolam ikan yang kecil didepan rumah. Jika memungkingkan, bisa menambahkan kolam ikannya dibagian belakang rumah juga merupakan pilihan terbaik.
4. Memaksimalkan Bukaan Jendela
Maka dari itu, semakin banyak bukaan desain jendela dibuat akan semakin banyak pula udara yang bisa masuk kedalam rumah.
Desain rumah yang memperhatikan hal ini, akan menciptakan sirkulasi udara yang lebih baik dan lingkungan yang lebih sejuk serta nyaman ditempati.
5. Buat Tinggi Void Rumah
Semakin tinggi void rumah, udara panas akan semakin berkurang karena tersedot hingga atap bangunan yang membuat panas didalam rumah menjadi berkurang. Tetapi sebaliknya bilamana void rumah terlihat rendah, maka udara panas akan tetap berada di dekat lantai rumah.
Oleh karena itu disarankan untuk merencanakan void rumah dengan ketinggian yang memadai dari sejak awal. Hal ini akan memastikan sirkulasi udara yang baik sekaligus bisa menjaga suhu didalam rumah tetap nyaman.
6. Tips (Cara) lainnya dalam Mengatasi Udara Panas di Rumah
- Pemilihan Material: Gunakan material bangunan yang dapat mengatur suhu, seperti dinding berinsulasi dan atap berreflective. Ini membantu menjaga suhu di dalam rumah.
- Ventilasi Silang: Pastikan ada ventilasi silang di dalam ruangan, bukan hanya di luar rumah. Hal ini memungkinkan udara segar mengalir dari satu ruangan ke ruangan lainnya.
- Tanaman dalam Ruangan: Letakkan tanaman hijau di dalam rumah. Tanaman tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga membantu menyaring udara dan meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.
- Penggunaan Kipas Angin: Jika memungkinkan, gunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara. Kipas angin dapat membantu udara bergerak lebih lancar di dalam ruangan.
- Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin pada peralatan pendingin udara dan sistem ventilasi rumah. Perangkat yang bekerja dengan baik akan membantu menjaga udara tetap segar di dalam rumah.
- Pintu dan Jendela: Pastikan pintu dan jendela rapat sehingga udara luar tidak dapat masuk dengan mudah ketika tidak diinginkan, tetapi tetap memungkinkan sirkulasi udara yang baik saat dibuka.
Mungkin hanya itu yang dapat larantukgypsum.com sampaikan perihal 6 tips mudah dan praktis dalam mengatasi udara panas yang bisa sobat praktekan di rumah sobat.
Apakah ini bisa membantu? Sekian dan terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Akhir kata, kamsiah dan wassalam.