So, dalam kesempatan pembuatan artikel kali ini larantukagypsum.com akan mengulas perihal pengertian resin, jenis resin, hingga fungsi dan contoh resin, dimana artikel ini merupakan pembahasan lanjutan yang masih ada kaitannya dengan artikel, “Cara Membuat Cetakan Lis Gypsum Dari Bahan Resin“
So, sobat gypsum bisa membaca artikel tersebut terlebih dahulu, bilamana ingin mengetahuinya dan barulah setelah itu bisa lanjut menyimak penjelasan tentang jenis resin ini hingga selesai.
Pengertian Apa Itu Resin?
Lantas apa itu resin? Pengertian resin itu sendiri menurut bahasa ilmiah atau bahasa rumitnya adalah zat lengket dan kental yang dihasilkan oleh berbagai macam tumbuhan, termasuk pohon-pohon tertentu.
Dengan kata lain, resin ialah suatu jenis bahan alami yang mempunyai tekstur kental, transparan atau berwarna yang sifatnya mudah mengeras yang mana bahan ini biasa dipergunakan dalam berbagai sektor industri dan kontruksi serta seni oleh karena sifatnya yang unik dan banyak sekali manfaatnya.
Proses pembuatan resin umumnya melibatkan polimerasi, dimana molekul – molekul kecil (monomer) diubah menjadi rantai molekul yang lebih besar (polimer). Hasilnya adalah bahan yang kuat, tahan lama, dan memiliki beragam macam variasi dalam mengaplikasikannya.
Banyak sekali orang pernah melihat berbagai macam benda yang bahan pembuatannya dari resin, namun tidak mengetahui bahwa benda yang di lihatnya tersebut terbuat dari resin. Penyebab tidak mengetahuinya, bisa jadi karena kurangnya informasi yang membuat sejumlah orang tidak dapat mengetahui suatu benda mati buatan manusia yang terbuat dari bahan resin.
Mesti sobat ketahui juga, awalnya memang resin terbuat dari bahan alami yakni dari getah-getah berbagai macam pohon seperti pohon conifer. Namun, disaat sekarang terdapat perkembangan yang ternyata terdapat material resin yang di olah dari berbagai macam campuran zat kimia.
Dengan adanya resin dari bahan kimia ini, membuat sejumlah produsen pembuatan benda-benda yang membutuhkan resin bisa terbantu tanpa dihinggap rasa cemas oleh karena keterbatasan bahan baku pembuatan resin.
Bahkan disaat sekarang ini pun resin telah terbagi menjadi beberapa bagian, dimana dalam pembahasan ini kita menyebutnya dengan istilah jenis-jenis resin yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan sobat dirumah, seperti jenis resin untuk pembuatan list gypsum.
Jenis-Jenis Resin di Pasaran Indonesia
SO, buat sobat gypsum yang belum mengetahui tentang jenis-jenis resin berdasarkan ciri-cirinya, berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Resin Jenis Poliamida
![]() |
resin poliamida |
Sejumlah benda mati yang biasa dibuat dengan menggunakan jenis bahan resin poliamida ini, contohnya ialah kemasan, botol, hingga roda gigi, dan lain-lainnya.
2. Resin Jenis Polistiren
![]() |
resin polistiren |
Resin jenis polistiren mempunyai ciri atau karakteristik, yakni:
- Bobotnya ringan, biasa digunakan dalam pembuatan produk-produk semisal wadah makanan, kotak, hingga hiasan imitasi.
- Thermal isolator, biasa digunakan sebagai bahan pelapis atau pengisi pada sistem konstruksi bangunan dan dinding.
- Transparan dan Berwarna, yang mana karakteristik ini merupakan pilihan warna yang diinginkan, apakah ingin yang transparan atau yang berwarna.
- Sifatnya fleksibel yang artinya resin polistiren mudah dibentuk, dipahat atau di format sesuai dengan kebutuhan sobat dirumah.
Jadi, oleh karena resin polistiren terbentuk dari bahan baku dengan nama “Monorer Stirena” dimana terdapat kemudahan dalam hal proses produksinya, membuat harga untuk jenis resin yang satu ini terbilang cukup terjangkau harganya.
Adapun seperti apa kelebihan atau keunggulan yang didapat untuk resin polistiren ialah dalam soal ketahanannya yang dapat tahan terhadap asam, garam, hingga basa dengan kategori cukup baik.
Selain itu, resin polistiren juga mempunyai tingkat fleksibel yang tinggi dengan kejernihannya yang terbilang sangat cukup baik.
3. Jenis Resin Polietilen
![]() |
resin polietilen |
Karakter atau ciri dari resin jenis polietilen ini pada tingkat fleksibilitasnya yang juga sangat begitu tinggi yang disertai pula ketahan zat kimia yang tergolong cukup kuat.
Jenis resin polistilen ini seringkali dipergunakan sebagai pelapis benda-benda, bahan pembuat isolasi kabel, mainan anak, hingga cetakan lis gypsum, dan lain sebagainya.
4. Resin Jenis Fenolik
![]() |
resin fenoliche |
Namun bila melihat dari segi dalam proses penggunaannya, nyatanya jenis resin yang satu ini mampu menampilkan finshing akhir yang terlihat elegan dan indah.
Salah satu produk atau benda-benda yang biasa dibuat dengan menggunakan resin fenolik. beberapa diantaranya ialah lapisan pada rem kendaraan dan komponen instalasi listrik.
5. Jenis Resin Akrilik
![]() |
resin akrilik |
Tetapi, perlu juga sobat ketahui bila ingin menggunakan jenis resin akrilik ini bisa dikatakan cukup rumit. Oleh karena itu, saat hendak mempergunakan resin ini alangkah baiknya dikerjakan oleh orang yang sudah profesional atau ahlinya.
6. Resin Jenis Upcast
![]() |
resin upcast |
Kendati begitu, resin jenis upcast ini terlihat buram saat proses finishing telah diselesaikan. Selain ini, resin upcast juga mempunyai warna agak kekuning – kuningan disaat terkena cahaya matahari.
Penggunaan resin yang satu ini biasa dipergunakan dalam bidang kerajinan tangan di Indonesia, namun kebanyakan digunakan sebagai pelapis dengan ukuran yang terbilang sangat tipis. Selain ukuran pelapis yang tipis, resin ini seringkali dijadikan sebagai bahan untuk membuat perahu dan bangku taman dimana dalam proses pembuatannya memerlukan bahan pencampur lainnya, yaitu campuran pewarna.
7. Jenis Resin Polyester
![]() |
resin polyester |
Salah satu konsumen yang biasa menggunakan jenis bahan resin plyester ini adalah industri manufaktur yang membuat produk seperti tangki, perahu, hingga barang-barang yang bisa tahan lama.
Selain industri manufaktur, insdutri konstruksi sering juga memilih resin polyester sebagai bahan utamanya khususnya dalam bidang pelapisan atau laminasi sejumlah benda-benda.
8. Resin Vinyl Ester
![]() |
resin vinyl ester |
Jadi, bahan yang direaksikan ini bertujuan untuk bisa membentuk resin vinyl ester, seperti halnya karboksilat tak jenuh dengan epoxy.
Terdapat kelebihan atau keunggulan dari resin yang satu ini dan salah satunya, yakni tak mudah retak bila terkena benturan. Adapun contoh barang yang menggunakan resin vinyl ester, seperti:
- Peralatan militer Fascia gedung
- Sebagai bahan penguat dalam membangun jembatan
- hingga Pembuatan suku cadang mobil
- dan masih ada contoh lainnya yang tidak kami sebutkan satu persatu.
Lalu perihal harga resin vinyl ester ini, bisa dibilang harganya terbilang murah dan terjangkau yang bisa sobat beli secara bebas di toko material bangunan terdekat di kota sobat.
9. Resin Epoxy
![]() |
resin epoxy |
Perbandingan resin epoxy dengan resin jenis lainnya, dimana resin ini cenderung lebih terkenal dan popular yang kerap sering digunakan oleh para pengrajin di Indonesia sebagai bahan dasar utama dalam membuat kerajinan tangan.
Tetapi dalam dunia industri, jenis resin epoxy ini biasa dipergunakan sebagai perekat bahan semen, mortar, rigid foam, pelapis lantai, hingga ke pemadatan permukaan berpasir saat proses pengeboran minyak, dan lain sebagainya.
Bila dilihat dari segi kualiatas, resin epoxy mempunyai kualitas yang sangat baik atau terbaik dibandingkan dengan jenis resin yang sudah dibahas pada poin-poin diatas.
Jadi, salah satu keunggulan atau kelebihan dari resin epoxy ini ialah tidak mudah pecah ataupu tergores. Bahkan dalam tingkat kejernihannya, resin epoxy terbilang tingkatan jerni yang sangat baik yang membuat resin ini akan sangat cocok dikombinasikan dengan berbagai macam bahan baku lainnya.
Tetapi, perlu sobat gypsum ketahui juga bahwasanya resin epoxy ini bisa saja berubah warnanya menjadi warna kuning terutama saat terlalu lama terkena suhu panas yang tinggi.
Itulah pembahasan kita kali ini, yang menguraikan tentang apa itu resin dan jenis-jenis resin yang ada di pasaran guna memenuhi kebutuhan industri dan konstruksi ataupu kerajinan tangan di Indonesia.
Apakah ini bisa membantu? Sekian dan terimakasih buat sobat larantuka gypsum yang telah berkunjung, semoga ulasan mengenai resin ini bisa bermanfaat buat siapa saja yang memerlukannya.