Dan dari sekian banyak macam jenis kayu, kayu kamper samarinda kini telah menjadi salah satu material favorit produsen yang dapat dipercaya bisa tahan terhadap rayap.
Selain itu kayu samarinda ini juga sudah dianggap kayu yang paling cocok digunakan untuk berbagai macam jenis desain exterior maupun interior, khususnya desain daun pintu dan jendela untuk decor rumah minimalis modern yang bisa memberikan kehangatan pada penghuni rumah.
Akan tetapi, kayu kamper samarinda ini mempunyai kekurangan yang akan kita bahas beserta dengan ciri – cirinya dikesempatan pembuatan artikel kali ini.
So, buat sahabat larantukgypsum.com semuanya, barangkali ada yang penasaran, mari kita simak saja ulasan selengkapnya kayu kamper samarinda agar Anda bisa mengenal serta mengetahui lebih dalam lagi.
Yup, awal mula kamper samarindah yakni dari kepulauan kalimantan lebih tepatnya provinsi kalimantan timur. Namun meskipun habitat asli jenis kayu ini dari daerah tersebut, kini disaat sekarang sudan banyak dibudidayakan diberbagai macam daerah di Indonesia.
Sehingga dengan begini, orang yang bukan tingal di Kalimantan pun pastinya akan menjadi lebih mudah dan gampang dalam mendapatkan material kayu kampar ini.
Kayu jenis ini mempunyai keunikan tersendiri sekaligus merupakan ciri – ciri dari kayu samarinda misalnya dari mulai aromanya saja sudah tercium seperti khas aroma kamper, dimana aroma tersebut termasuk salah satu aroma yang tidak disukai serangga.
Berikut dibawah ini ciri – ciri dari kayu kamper khas samarinda kalimantan timur yang dapat Anda ketahui :
- Banyak tumbuh di Kalimantan Timur
- Kayu kamper kualitas terbaik berasal dari Samarinda karena tekstur yang lebih halus.
- Tinggi pohon sekira 20-30 meter dengan diameter 0,6-1,2 meter.
- Aromanya seperti kamper.
- Serat kayu memiliki pola lurus atau bergelombang.
- Tekstur kayu bisa dirasakan dengan sentuhan.
- Warnanya merah seperti kayu mahoni, hanya sedikit lebih muda.
- Warnanya tampak mengkilau.
- Tahan terhadap beberapa jenis hama.
Apa saja kah kelebihannya itu ? Dan inilah kelebihan beserta kekurangan dari kayu kamper samarinda yang dapat kita rangkum serta kita tuliskan disini :
- Kualitas mirip kayu jati, namun harga lebih murah,
- Baunya seperti kapur barus,
- sehingga kayu ini tidak disukai rayap dan serangga,
- Tidak mudah lapuk karena tidak bisa ditumbuhi jamur;
- Tahan terhadap lembap,
- Tekstur serat yang berbentuk lurus membuat furnitur terlihat cantik,
- Pasokan kayu tersedia dalam jumlah banyak.
- Gampang berubah apabila sering terkena air, namun dapat diatasi dengan cara memanaskan kayu lebih dulu ke dalam sebuah oven.
- Membutuhkan waktu yang lama dalam proses penghalusan kayunya sebelum kayu dibentuk menjadi sebuah furniture.
- Bisa mengakibatkan alergi serta iritiasi pada kulit bagian sebagian orang, karena terdapatnya Aroma bau kamper pada kayu.
- Diperlukan teknik atau cara pengawetan yang khusus jika kayu ingin awet dan bertahan lama. Adapun sejumlah metode cara mengawetkan yang mudah yakni dengan direndam, diberi bubuk, divakum tekan, pengolesan serta pencelupan, dan lain – lain.
- Furniture Meja makan,
- Furniture Sofa,
- Furniture Kursi,
- Serta Furniture Tempat Tidur (Dipan),
- dan lain sebagainya.
Perihal itu disebabkan, kayu jenis ini tidak dapat tahan apabila terkena air dengan secara terus menerus, pasalnya kayu jenis ini apabila terlalu sering kena air, maka volume kayu akan menjadi susut.
Demikian ulasan yang bisa kita sampaikan tentang asal mula kayu kampar, karakteristik atau ciri – ciri kayu kampar samarinda, kekurangan dan kelebihan, beserta dengan contoh furniture yang biasa menggunakan jenis kayu ini.
Apakah ini bisa membantu ? Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat Anda para sahabat larantukagypsum yang hendak membuat berbagai furnitur, khususnya membuat kusen pintu dan jendela dengan menggunakan material kayu kapas ini.