Dalam situasi mendesak seperti itu, bisa jadi solusinya malah lari ke pinjol atau pinjaman online. Dimana pinjol ini, sering bermunculan iklannya secara serentak di beranda facebook. Bro yang sering buka aplikasi facebok pasti mengetahuinya, betul?
Padahal, meminjam uang di di pinjol itu tidak seperti yang kita harapkan! Pinjam Online menurut saya, bukanlah merupakan sebuah solusi yang tepat dan bijak dalam mengatasi keperluan uang darurat.
Kisah Sedih, Pinjam Di Pinjol (Pinjaman Online).
Setelah melalui tahapan tetek bengek, mulai dari mengisi formulir data identitas hingga berfoto selfie sampai ke proses terakhir di suruh mengisi jumlah nominal pinjamannya dan saya isi nominal pinjamannya, sebesar 2 juta rupiah.
“Silahkan menunggu beberapa saat, kami sedang memprosesnya dan tunggu telepon dari petugas kami dalam beberapa menit kedepan.” Begitulah pesan dari pinjol yang saya terima melalui whatsapp, setelah proses pengisian formulir berhasil di lalui.
Tidak lama selang beberapa menit menunggu, sales pinjolnya tiba – tiba menelepon dan mengatakan, “Mohon maaf pak pinjaman yang Bapa ajukan sebesar Rp. 2 juta rupiah, hanya dapat kami realisasikan sebasar Rp. 300.000 dan akan kami tranferkan dengan segera ke nomor rekening bapa, jika bapa setuju dengan nominal tersebut.
Lantas saya bilang ke petugas pinjolnya, “oh tidak usah di tranferkan saja mba, saya butuhnya 2 juta rupiah bukan 300.000 rupiah. Kalo tidak bisa 2 jt rupiah, saya tidak jadi pinjamnya mba.
Setelah saya memberikan jawaban seperti itu, saya langsung tutup teleponnya dengan di barengi sedikit umpatan dalam hati, “Pinjol sialan, orang butuhnya 2 juta, malah di kasih 300 ribu cukup buat apa.
Setelah sobat mendengar kisah terharu saya yang sempat mengajukan pinjaman di pinjol tersebut dan di setujui, namun realisasinya nilainya tidak seindah dengan yang di bayangkan.
Jadi pinjam di aplikasi pinjol bukan merupakan langkah yang tepat yang bisa di ambil, guna mendapatkan uang pinjaman sesuai dengan yang di perlukan!
Setelah sobat mendengar kisah sedih diatas, apakah sobat masih mau mencoba melakukan uji pinjaman online? Mudah – mudahan saja, tidak ya.
Cara Gadai Sertifikat Rumah, di Kantor Pegadaian!
Ya, sobat dapat menggadaikan sertifikat rumahnya bilamana sobat membutuhkan dana darurat secara mendadak dan terdesak.
Bila sobat, butuh uang darurat di saat terdesak! Selain gadai sertifikat rumah, bisa juga menggadaikan barang berharga lainnya di kantor pegadaian, semisal:
- mobil,
- motor
- perhiasan,
- barang – barang elektronik,
- serta barang – barang berharga lainnya.
Sebetulnya bila semua persyaratan yang berlaku serta jenis dokumen berharga yang di butuhkan sudah di persiapkan dengan secara baik dan sempurna, maka kegagalan karena penolakan tersebut dapat di hindari.
Berikut di bawah ini, panduan tentang langkah – langkah atau cara gadai sertifikat di kantor pegadaian terdekat di kota sobat:
⓵ Mencari informasi yang lebih detail, tentang gadai sertifkat rumah.
Informasi yang dibutuhkan bisa mulai dari info besaran bunganya, lalu limit nilai gadai sertifikat rumah, batas jangka tempo pinjaman, hingga sampai ke informasi biaya – biaya tambahan lainnya yang harus di bayarkan, dan seterusnya.
Khusus untuk jangka tempo pinjaman, sebaiknya sobat sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan sobat dirumah!
Dan sebelum melangkah lebih jauh, sobat pastikan dulu perihal kelengkapan sertifikat rumah juga legalitasnya, apakah ada sengketa atau tidak pada bangunan rumah yang hendak sobat gadaikan tersebut.
⓶ Pergi langsung ke kantor Pegadaian.
Datangilah kantor pegadaian, untuk mengisi formulir yang di sertakan juga dengan semua dokumen persyaratan – persyaratan menggadaikan sertifikat rumah.
Adapun dokumen pesyaratan gadai sertifikat rumah yang harus di lengkapi, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Surat bukti usaha (Slip Gaji)
- Sertifikat rumah asli yang hendak di gadaikan
- Kartu Keluarga Asli
- Foto Copy Kartu Keluarga
- KTP asli dan fotocopy KTPnya
⓷ Tunggu persyaratannya di setujui, oleh pihak penggadaian!
Jadi, sertifikat rumah yang sobat gadaikan tersebut akan di taksir terlebih dahulu nilai jualnya. Bila nanti di setujui, selanjutnya tinggalah menunggu pencairan dana yang sobat ajukan.
Adapun proses persetujuannya, biasa memakan waktu 1 hari sampai 5 hari kerja. Cepat lambat proses persetujuannya, tergantung dari nilai rupiah yang sobat ajukan.
Bila nilai rupiahnya melebihi taksiran harga sertifikat rumah, bisa jadi tidak akan di setujui. Akan tetapi, jika nilai rupiahnya sesuai dengan yang di taksir oleh pihak pegadaian. Maka, bisa lebih cepat dan lancar mendapatkan persetujuan dan juga pencairannya.
Demikian, ulasan tentang Cara Gadai Sertfikat Rumah di kantor pegadaian yang dapat saya sampaikan.
Apakah ini bisa membantu? Sekian dan terimakah atas kunjungannya, semoga ini bisa berguna dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Wassalamm…!!