Seringkali satu jenis cairan pembersih dipergunakan untuk membersihkan segala macam kebutuhan mulai dari membersihkan kamar mandi, kaca, lantai, hingga perabotan rumah.
Padahal sebetulnya, tidak semuanya permukaan benda dapat dibersihkan dengan hanya satu jenis cairan pembersih yang sama untuk semua.
Contohnya saja, lantai kayu! Sebaiknya, sobat tidak menggunakan jenis cairan pembersih berikut ini untuk membersihkannya, agar lantai kayu terhindar dari kusam.
Jenis Cairan Pembersih Lantai Kayu
1. Cairan Pembersih Lantai Kayu Berupa Minyak
Padahal faktaknya, langkah semacam ini hanya akan memperkeruh suasana lantai yang masih baik di rumah sobat! Dan salah satunya, yaitu dapat merusak tampilan.
Bilamana sobat menggunakan cairan minyak sebagai pelapis atau pembersih lantai kayu, mungkin akan ada bekas noda pada permukaannya.
Selain itu, langkah tersebut terbilang berbahaya oleh sebab bisa membuat lantai licin yang dapat membuat penghuni rumah berpeluang terpeselet jatuh tersungkur atau terjengkang.
2. Cairan Pembersih Lantai dari Cuka
Cairan cuka, bagi sebagian orang memang sering dipakai sebagai pembersih! Akan tetapi tidak secara murni dan ini artinya, cuka mesti dicampur terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai pembersih lantai dengan bahan lainnya.
Selain itu dalam perihal takarannya pun mesti pas dan tepat agar tidak merusak tampilan permukaan lantai kayunya.
Bila sobat ingin membuat racikan cairan pembersih dari cuka, coba gunakan bahan atau formula khusus dari larantukagypsum.com berikut ini:
- ½ gelas cairan cuka,
- 1 sendok sabun jenis castile,
- ¼ cairan alkohol,
- dan 2 gelas air hangat.
Silahkan sobat campurkan seluruh bahan atau formulasi khusus tersebut seluruhnya dan kococ-kocok, kemudian semprotkan ke permukaan lantai yang ingin dibersihkan.
Sesudah itu, lap dengan menggunakan kain microfiber yang halus supaya tidak meninggalkan cairan residu.
3. Cairan Pembersih Lantai Berupan Zat Amonia
Ini karena dapat rusak akibat melarutnya zat lignin yang menyusur permukaan kayunya. Sedangkan efek jangka panjangnya, lantai kayu jadi lebih mudah keropos dan terkelupas.
4. Jenisn Cairan Pembersih Lantai dari Air Sabun
Awas ya sob, kebiasan seperti yang sobat lakukan tersebut bila dilakukan dalam jangka panjang bisa mempengaruhi tampilan lantai kayu bikin kusam.
Jadi solusi membersihkan dengan air sabun sebagai pengganti cairan pembersih yang sudah habis menurut kami, kuranglah ideal untuk diterapkan.
Karena senyawa yang terdapat dalam air sabun dapat menyisakan residu yang kemudian dapat pula menyebabkan lantai kayu kehilangan pamornya juga akan terasa licin yang dapat membuat penghuni rumah tergelincir.
5. Cairan Pembersih Berupa Pemutih
Fungsi utama pada produk cairan pemutih memang diperuntukan khusus untuk melunturkan noda bandel, layaknya seperti pada pakaian.
Tapi, jika sobat gunakan untuk membersihkan! Mungkin bukan hanya noda yang akan hilang, warna alami pada kayu juga bisa jadi akan ikut memudar sekusam – kusamnnya.
Jika sobat memang ingin mengaplikasikan cairan pemutih karena terpaksa, sebaiknya gunakan sikat gigi dengan cara di celupkan terlebih dahulu pada cairan pemutihnya dan kemudian gosok – gosok secara perlahan hanya pada bagian nodanya saja.Lalu setelahnya, langsung di lap menggunakan kain halus pada bidang tersebut dengan sesegera mungkin! Sehingga, bisa meminimalisir resiko yang tidak diinginkan.
6. Cairan Lantai Lemon
Karena, sifat asam yang terdapat dalam cairan lemon beresiko membuat material kayunya kehilangan mengkilapnya! Dengan kata lain permukaan lantainya lama-lama akan menjadi kusam, apalagi bila sobat menggunakannya dalam jumlah yang banyak
Kalo boleh kami menyarankan, sebaiknya gunakan larutan cairan lemon hanya untuk membersihkan lantai ubin, wastafel, kulkas, cuci piring, dan yang lainnya.
7. Cairan Pembersih Kaca Jendela
Pasalnya, sejumlah merek cairan pembersih yang beredar dipasaran Indonesia ada yang mengandung bahan adrasif. Oleh sebab itu, penggunaanya justru ditakutkan bisa meninggalkan noda membandel yang akhirnya merusak lantai.
Sehingga niat ingin membuat lebih cantik, malah cantiknya jadi berkurang dan lantai jadi berumur pendek.
Demikian pembahasan tentang jenis cairan pembersih yang dapat menyebabkan lantai jadi bikin kusan dan ini perlu sobat hindari sedini mungkin.
Apakah ini bisa membantu? Silahkan bagikan saja informasi ini pada kawan di sekitar, siapa tahu membutuhkannya.
Sekian dan terimakasih sudah berkunjung dan menyimak, semoga ini bisa bermanfaat. Akhir kata, jangan lupa untuk mengecek artikel menarik lainnya perihal property rumah hanya disitus larantukagypsum.com.