Ini sama halnya dengan sebuah keinginan dalam kehidupan keseharian, misalnya istri menyuruh suaminya untuk membeli nasi padang hingga berhari – hari lamanya oleh karena sang suami membeli nasinya langsung di kota padang.
Sedangkan bangunan rumah dimana istri dan suami tinggal, letaknya berada di kota bandung! Kan ini namanya lucu, bukankah begitu?
Jadi, memilah cat untuk bangunan rumah terutama rumah untuk tempat tinggal kita dalam keseharianm nyatanya tidak bisa asal – asalan. Bila, kita memilah cat secara sembarang pastinya bangunan rumah yang salah menempatkan cat akan kena ada dampaknya.
Dampak tersebut salah satunya, yakni berkaitan dengan hal keawetan atau daya tahan cat oleh karena tidak sesuai dengan fungsi dan kegunaan yang sudah di tetapkan oleh perusaan cat bangunan rumah.
Selain itu, bila kita salah memilah cat tanpa mengetahui jenis cat tersebut fungsi dan kegunaannya untuk mengecat apa? Maka, bisa jadi pula hasilnya pengecatannya akan menjadi berbeda dengan apa yang dinginkan.
Guna bisa menghindari hal semacam itu, alangkah baiknya kita pelajari terlebih dulu tentang jenis cat bangunan rumah sesuan dengan fungsi, peruntukan, maupun kegunaannya.
Macam Jenis Cat Bangunan Rumah Menurut Tahapan
Jika dalam mengecat tidak dilakukan seperti itu atau hanya mengecat satu lapis saja, biasanya warna cat yang tercipta akan terjadi belang atau pewarnaan cat yang tidak merata.
Maka, diperlukan cat 2 hingga 3 lapis bahkan bisa sampai 5 lapisan tergantung dari jenis cat dan sistem pewarnaan bangunan rumah yang di terapkan! Berikut ini, jenis cat berdasarkan lapisan yang disarankan oleh pakar ahli dari perusahaan cat bangunan rumah ternama di Indonesia.
1. Cat Primer
Jadi jika ingin mengecat kayu pada sejumlah bidang atau area bangunan rumah, maka gunakan cat primer yang bahan dasarnya dari minyak. Sebaliknya, jika ingin mengecat dinding tembok bangunan rumah gunakan cat primer berbahan dasar air.
Cat primer ini merupakan cat dasar lapisan pertama yang disarankan dalam pengecatan sebuah bangunan rumah baik pada objek kayu, besi, maupun plester dinding tembok.
Cat primer sebagai cat dasar yang pertama ini fungsi dan kegunaannya, yaitu untuk memberikan daya lekat yang kuat pada sebuah objek baik permukaan kayu besi hingga dinding tembok plester pada sebuah bangunan rumah.
2. Cat Under Cut
Jenis cat under cut ini sama halnya dengan cat primer, dimana terdapat cat under cut yang bahan dasar dari minyak dan ada pula berbahan dasar dari air.
Fungsi dan kegunaan cat under cut, yakni guna bisa menghaluskan permukaan dan melindungi cat primer terhadap hal-hal yang dapat membuat cacat atau rusak yang disebakan oleh jamur, lumut, hingga sinar ultra violet (cahaya matahari).
3. Cat Finishing
Fungsi dan kegunaan cat finising kayu besi ataupun plester dinding tembok, yakni guna membuat bidang lebih terlihat indah dan menawan serta untuk memunculkan warna asli cat bangunan rumah yang di inginkan.
Cat untuk finishing akhir ini ada yang terbuat dari bahan dasar emulsion, vinyl, akrilik resin, dimana didalamnnya terdapat pula fungsi dan kegunaan untuk membuat daya tahan rekat yang lama pada sebuah objek atau bidang bangunan rumah.
Atau katakanlah 3 bahan dasar cat finising tersebut bisa menjadi satu kesatuan tergantung dari finishing akhir cat bangunan rumah yang di inginkan seperti efek tidak mengkilap, kilap yang lembut, hingga efek kilap tingkat tinggi.
4. Cat Top Coat
Tetapi, menurut kami cat top coat ini bisa di abaikan jika saat pengecatan cat finishing akhir hasilnya sudah terlihat sempurna. Maka, lapisan cat top coat ini tidak perlu lagi dilakukan.
Namun, bila sobat merasa belum puas oleh karena hasilnya ingin terlihat mengkilap. Maka, bisa melanjutkan tahapan pengecatan bangunan rumahnya dengan mengaplikasikan cat top coat ini.
Pasalnya, cat top ini mempunyai fungsi dan kegunaan untuk mengkilapkan (kilap / gloss) suatu bidang permukaan kayu besi ataupun dinding plester tembok pada bangunan rumah.
Jenis Cat Bangunan Rumah Berdasarkan Peruntukan
Oleh karena, di toko bangunan tersebut terdapat baragam macam jenis cat mulai dari cat yang anti jamur, cat anti air, hingga pemilihan cat untuk permukaan kayu besi ataupun cat untuk plester dinding tembok dan seterusnya.
Jadi, sesudah memahami memahami jenis cat rumah berdasarkan tahapan atau lapisan! Selanjutnya, ketahui juga jenis cat bangunan rumah berdasarkan peruntukan atau di tujukan untuk mengecat bidang permukaan seperti apa pada bangunan rumah yang dicatnya, sebagai berikut:
1. Cat Rumah Jenis Alkyd Syntetic
Oleh karena, cat rumah jenis alkyd syntetic seperti yang bisa dilihat contohnya pada gambar terdapat bahan dasar minyak didalamnya. Sehingga lebih cocok di peruntukan untuk pengecatan permukaan kayu dan besi seperti kusen pintu jendela, teralis besi, pagar rumah besi, dan lain-lain.
Sifat atau karakteristik dari cat alkyd syntetic, yakni glossy atau mengkilap dengan kelebihan tersendiri sebagai berikut:
- Anti jamur
- Anti air
- Tahan dan kuat terhadap segala macam cuaca
- Memiliki daya tahan lekat yang lama
2. Cat Zinc Chromate Primer
Ya, cat zinc chromate primer sangat cocok dan sesuai untuk permukaan besi ataupun logam seperti pagar rumah yang mana fungsi dari zat zinch chromater primer itu sendiri, ialah guna bisa melindungi besi ataupun logam dari korosi. Sehingga, pagar besi rumah menjadi awet dan tahan lama.
3. Cat Rumah Jenis Duco
Bidang yang dimaksud, yakni bidang permukaan bangunan rumah yang terbuat dari material kayu dan logam seperti kusen pintu jendela, kitchen set, teralis logam atapun besi, tempat duduk pot bunga besi, jemuran pakaian bahan logam dan besi, serta lain sebagainya.
4. Cat Epoxy
Cat lantai dinding plester epoxy selain fungsi dan kegunaannya untuk mempercantik tampilan juga untuk melindungi dari jamur, sinar matahari, goresan benda-benda tajam, dan lain sebagainya.
Cat epoxy juyga terdiri dari e jenis, diantaranya adalah:
- Cat dempul epxy
- Cat injection epoxy
- dan Cat berupa lem epoxy
5. Cat Melamic
Cat melamic ini terkandung zat alkyd dan resin animo didalamnya yang fungsinya untuk menghaluskan, meratakan, hingga bisa membuat kayu bertahan sangat lama dimana finising akhir yang tercipta akan terlihat glossy atau mengkilap.
6. Cat Polyurethane
Dengan kata lain finising akhir dengan mengaplikasikan cat ini, selain bisa membuat mengkilap atau glosy juga bisa melindungi permukaan menjadi kuat dan keras serta bisa tahan terhadap goresan benda tajam.
7. Cat Remover
Cara kerja cat remover ini, di poleskan terlebih dahulu pada permukaan cat lama yang akan di ganti dengan cat baru. Tujuannya, ialah agar cat lama yang menempel pada sebuah permukaan pada segala bidang bangunan rumah bisa terlepas secara sempurna.
Dengan begitu, cat baru yang akan diaplikasikan tidak lagi menempel pada cat lama, melainkan menempel langsung pada bidang permukaan yang akan di aplikasikan cat baru.
Tahapan dalam mengganti warna cat lama dengan yang baru semacam itu, akan membuat cat baru berpotensi tahan lama oleh karena langsung menempel pada bidang permukaan dan bukan menempel di permukaan cat yang lama.
8 Cat Wall Sealer
Selain itu, dengan menggunakan menggunakan cat wall sealer sebagai dasar pengecatan bisa membuat pori-pori dan retak pada rambut pada dinding bisa tertutup dengan menggunakan cat dasar yang satu ini.
Bagi sobat yang ingin mengecat bangunan rumahnya, yang mana terdapat banyak pori-pori juga retak rambut pada bidang permukaan dinding temboknya?
Maka, disarankan untuk menggunakan car wall sealer terlebih dulu sebagai dasar! Baru kemudian, melapisinya dengan cat finishing akhir sesuai dengan warna yang di inginkan.
9. Cat Stoving
Tetapi, sebetulnya jarang sekali orang yang menggunakannya untuk mengecat bangunan rumah, oleh karena cat stoving ini biasa di pakai oleh kaum industrial untuk berbagai keperluan seperti tabung gas, objek permukaan berbahan logam, hingga body elektronik.
Alasan kaum indisurial selaluy menggunakan cat stoving untuk mewarnai berbagai macam produknya, oleh karena ingin menghasilkan tampilan yang terbaik yang mana prosesnya di lakukan dengan cara sistem oven.
Sistem pengecatan dengan cara di oven ini seperti halnya roti yang di masak menggunakan ovem dimana sejumlah objek di panaskan didalam suatu ruangan khusus pengovenan.
10. Cat Thermoplastic
Cat thermoplastic biasa di pergunakan marka jalan, oleh karena cat ini mempunyai sifat tahan terhadap panas tinggi dimana finising akhir catnya tidak akan mudah terkelupas.
Kendati biasa di gunakan untuk mengecat jalan, bisa juga di coba untuk sobat aplikasi pada bidang exterior bangunan rumah supaya tampilan bisa bertahan lama juga tidak mengelupas dalam jangka waktu yang lama pula.
11. Cat Emulsi Styrene Acrylic
Cat emulsi styrene acrylic ini mampu melindungi material – material tersebut tahan terhadap air termasuk air hujan yang mengguyur.
Jenis Cat Bangunan Rumah Berdasarkan Finising Akhir
- Finishing High Gloss
- Semi Gloss
- Satin
- Eggshell
- atau Finihing Flate or Mate
Masing – masing finishing akhir tersebut, memiliki keunikan tersendiri yang bisa sobat simak keterangan lengkapnya, sebagai berikut:
1. Cat High Gloss
Cata high gloss banyak tersedia untuk semua bidang permukaan pada bangunan rumah, baik untuk permukaan dinding yang mengunakan high gloss berbahan dasar air maupun permukaan kayu dan besi dengan menggunakan high glossy berbahan dasar minyak.
2. Cat Semi Glossy
Kilau atau kesan mengkilat yang dihasilkan cat semi glossy ini, tergolong dalam level yang sedang – sedang saja. Artinya tidak terlalu mengkilat semacam high gloss, tetapi masih kelihatan finshing mengkilapnya.
Cat semi glossy ini tersedia dalam varian bahan dasar minyak dan varian bahan dasar air, yang mana kedua varian ini diperuntukan untuk bidang dinding tembok plester dan bidang permukan dari material kayu serta besi pada bangunan rumah dengan finishing akhir semi gloss.
3. Cat Satin
Ya, cat satin ini diperuntukan untuk area bidang dinding atau tembok pada sebuah bangunan rumah yang mampu menampakan kesan tampilan rumah premium yang mewah.
Selain ini, juga bisa membuat permukaan dinding tembok menjadi lebih halus dan lembut serta tidak memantulkan cahaya yang dapat membuat suasana interior dalam ruangan rumah menjadi terasa sejuk dan adem atau tidak panas.
Kendati bisa membuat tampilan rumah menjadi mewah dan premium, namun cat ini tidak bisa menghasilkan finishing akhir yang bisa mengkilap oleh karena didalamnya tidak terdapat kandungan emulsy glossy.
4. Cat Eggshell
Kendati finishing akhir cat eggshell tidak semulus cat sating, namun saat diraba atau disentuh (jangan dijilat) masih terdapat sebuah penampakan bidang permukaan yang terasa halus ketika dipegang.
5. Cat Flate Or Mate
Kendati, cat flate or mate mampu menghasilkan finishing akhir yang dalam, daya rekatnya kuat, terlihat rapih juga tampilan bidang dinding tembok yang sempurna pada sebuah bangunan rumah.
Itulah Informasi tentang jenis cat bangunan rumah berdasarkan fungsi dan kegunaan dimana didalamnya terdapat pula keterangan perihal jenis cat rumah berdasarkan tahapan atau lapisan, lalu berdasarkan peruntukan, dan jenis berdasarkan finishing akhir.
Jangan lupa, simak terus artikel seputar rumah, kredit kepemilikan rumah (kpr), investasi, hingga berbagai macam tips dan cara, hanya di situs larantuka gypsum yang merupakan situsnya para tukang bangunan profesional se Indonesia.
Apakah ini dapat membantu? Sekian dan terimakasih atas kunjungannya. Akhir kata, semoga artikel bisa bermanfaat dan berguna bagi bangsa dan negara.