Kelebihan bilamana plafon rumah menggunakan papan gypsum adalah selain hasil akhirnya akan terlihat lebih rapih, sambungan pada gypsum pun tidak akan terlihat, dan juga memiliki aksesoris – aksesoris atau profil yang lumayan banyak jenis dan motifnya seperti profil list gypsum dan profil dop lampu gypsum, dan lain – lain.
bilamana anda melihat sebuah plafon, namun tidak terlihat sambungan, itu bisa di pastikan plafon menggunakan papan gypsum.
Atau bilamana anda melihat sebuah plafon dengan bentuk plafonnya misalkan ada celah, ada terpasangnya profil list gypsum, ada variasinya, atau ada tingkatannya, dan terlihat rapi, lalu tidak adanya retak pada semua bidang sambungan, mau itu di sambungan profil list gypsum atau di sambungan pada semua bagian plafon yang di dempul, maka itu sudah bisa di pastikan bahwa plafon rumahnya menggunakan papan gypsum.
Karena bilamana sebuah plafon rumah di buat model misalkan di buatnya celah pada plafon, atau di buat tingkatan pada plafon, atau di pasang profil list gypsum plafon, jika bahan plafonnya menggunakan triplek, maka yang namanya retak itu pasti ada saja. Mau itu retaknya di bagian sambungan pada triplek, mau itu retaknya di bagian profil list gypsum, suatu hari nanti pasti akan ada retak.
Apalagi pada profil list gypsum umpama di pasang pada permukaan triplek, seringkali tidak akan bertahan lama. Karena antara profil list gypsum dengan tiplek menurut bahasa kimianya itu tidak senyawa, sehingga akan terjadi tolak menolak.
Bila ingin membandingkan plafon gypsum dengan plafon triplek itu lebih bagus mana kualitasnya ? kalo menurut pengalaman saya sebagai admin di blog ini juga sebagai pelaksana desain di lapangan, maka plafon rumah dengan bahan gypsum itu lebih baik dan bisa bertahan lama dari pada plafon triplek. Kenapa ? Karena plafon gypsum memiliki daya tahan terhadap panasnya sinar matahari, sedangkan triplek tidak tahan terhadap suhu panas. Lalu perbandingan lainnya misalkan plafon triplek bertahan sampai 2 tahun, namun kalo plafon gypsum itu bisa bertahan sampai 5 tahun.
Saya rasa anda seringkali melihat banyak kasus terjadi pada plafon rumah dengan menggunakan bahan triplek, dimana sering terkelupasnya permukaan pada triplek. Ya itu tadi penyebabnya adalah karena triplek tidak tahan terhadap panas.
Dan Jika kerusakan pada triplek seperti itu terjadi, maka sulit untuk memperbaikinya. Satu – satunya cara memperbaikinya adalah ya semua triplek harus di copot. Lain halnya dengan plafon gypsum, tidak pernah ada kasus terkelupas seperti yang terjadi pada triplek. kerusakan yang sering terjadi biasanya hanya ada noda atau lubang kecil, itu juga di sebabkan karena adanya bocor pada atap rumah.
Dan cara memperbaikinya juga tidak seperti triplek di mana harus di copot keseluruhan triplek. Kalo papan gypsum tidak usah di buka keseluruhan papan gypsumnnya, namun cukup di perbaiki di bagian yang ada nodanya saja, dengan cara di lingkari terlebih pada noda menggunakan pinsil, lalu cuter lingkarannya, lalu buat papan gypsum sesuai dengan ukuran yang barusan di cuter, lalu tempel kembali dengan menggunakn lem khusus gypsum, lampu dempul kasih rapih, lalu tinggal cat saja dengan menggunakan warna yang sama, lalu selesai deh….simple bukan.
Seperti yang sudah di sampaikan di atas bahwa plafon rumah dengan bahan gypsum ini bisa di bentuk sesuai dengan keinginan kita. Adapun nama model – model plafon dari gypsum ini menurut versi plafongypsumlarantuka.com di bagi menjadi 3 jenis model yaitu :
- Plafon Gypsum Model Minamils.
- Plafon Gypsum Model Modern.
1. Plafon Gypsum Model Biasa.
Dari namanya juga sudah bisa bisa di tebak, bahwa bentuk dari plafon gypsum model biasa ini ciri khasnya keseluruhan permukaan plafon adalah datar atau rata.
Yaitu adanya profil list gypsum di antar plafon bagian atas dan plafon bagian bawah. Plafon bagian atas dan plafon bagian bawah ini dalam dunia perplafonan biasa di sebut dengan istilah trap atau tingkatan.