Pemilik Como 1907, dimana ini merupakan tim sepakbola Como 1907 FC yang memiliki sejarah kaya di kompetisi-kompetisi liga Italia dan pemiliknya adalah orang Indonesia yang kini tengah mencanangkan mempromosikan ke Serie A di musim depan.
Baru-baru timi ini mencapai sebuah prestasi yang signifikan setelah menantikan selama 21 tahun untuk kembali promosi ke divisi tertinggi Serie A.
Hal yang menarik, klub Como 1907 FC saat ini dimiliki oleh keluarga Hartono, seorang pengusaha Indonesia yang juga merupakan pemilik dari Djarum, salah satu perusahaan rokok terkemuka di Indonesia, serta BCA salah satu bank swasta terbesar di negara tersebut.
Como berhasil melangkah kembali ke panggung Serie A Italia bersama dengan Parma, setelah momen dramatis dalam pertandingan terakhir musim reguler 2023-24.
Dalam putaran penentuan tersebut, Como, yang awalnya memimpin dengan dua poin atas Venezia, harus berjuang keras saat tertinggal 1-0 dari Cosenza di babak pertama. Sementara itu, Venezia juga berhasil unggul 1-0 atas Spezia.
Tetapi sayangnya, suasana menjadi berubah setelah jeda. Venezia harus menerima kekalahan 2-1, sementara Como berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Simone Verdi.
Parma yang sudah mengamankan posisi teratas sebelumnya, juga akan bergabung di Serie A musim depan bersama Como serta satu tim lagi yang akan ditentukan melalui babak play-off.
Sejarah Ringkas Como 1907
Como 1907 yang berdiri sejak tahun 1907, sudah mengalami berbagai pengalaman perjalanan dalam sejarah sepak bola Italia.
Klub yang berkantor di stadion Giuseppe Sinigaglia ini kemudian diakuisisi oleh Djarum Group, sebuah perusahaan asal Indonesia pada tahun 2019.
Dari masa kejayaan di Serie A beberapa dekade yang lalu hingga menghadapi tantangan finansial yang hampir mengakhiri eksistensi klub, Como telah melewati berbagai fase.
Promosi terbaru tersebut menjadi bukti akan ketahanan dan kebangkitan klub di bawah manajemen baru, yang membawa visi segar dan investasi yang signifikan.
Sudah diketahui bahwa pemilik Grup Djarum memperoleh saham Como 1907 dari pemilik sebelumnya melalui sebuah anak perusahaan yang berbasis di Inggris, SENT Entertainment, pada awal bulan April 2019.
Dalam tiga musim sejak akuisisi saham Como 1907, nampaknya Djarum Group telah berhasil meningkatkan performa tim, bahkan membawa mereka meraih gelar juara di Liga Italia dan berhasil melangkah ke divisi tertinggi liga Italia.
Pengaruh Kepemilikan Como 1907 oleh Orang Indonesia
Sejak dikuasai oleh pengusaha Indonesia beberapa tahun yang lalu, Como 1907 telah mengalami transformasi yang signifikan.
Investasi strategis telah diterapkan, baik melalui perekrutan bakat muda maupun peningkatan fasilitas latihan dan stadion.
Kepemilikan ini tidak hanya membawa aset finansial, tetapi juga memperkenalkan filosofi bisnis yang menitikberatkan pada visi jangka panjang dan perkembangan yang berkelanjutan.
Tantangan Menuju Serie A bagi Como
Musim 2023/24 membawa Como 1907 melalui perjalanan yang dipenuhi tantangan dan kegembiraan. Klub berhasil meraih promosi ke Serie A setelah serangkaian pertandingan yang kritis, dengan kemenangan penting di akhir musim yang menegaskan posisi mereka sebagai runner-up di klasemen Serie B.”
Dalam 38 pertandingan, Como 1907 sukses meraih 21 menang dan tujuh kalah. Prestasi ini memperoleh total 73 poin bagi Como 1907, memastikan mereka mendapat tiket promosi ke Serie A bersama Parma dengan keunggulan tiga poin atas Venezia, yang merupakan pesaing terdekat mereka.
Pemain Kunci dan Pelatih Como
Tim Como memiliki staf pelatih yang cukup terkenal, termasuk kehadiran Cesc Fabregas, yang memiliki pengalaman bermain untuk klub-klub besar seperti Arsenal, Barcelona, dan Chelsea, serta meraih gelar Piala Dunia 2010.
Setelah mengakhiri karier bermainnya di kota Como, ia beralih menjadi pelatih untuk tim Primavera klub tersebut.
Pada bulan November 2023, Fabregas naik menjadi pelatih kepala sementara menggantikan Moreno Longo yang dipecat.
Meskipun belum mempunyai lisensi kepelatihan UEFA yang dibutuhkan ketika itu, kini ia secara resmi bertugas sebagai pelatih utama dan diperkirakan akan kembali menjadi pelatih kepala setelah memperoleh badge kepelatihannya.
Di sisi lain, Dennis Wise, mantan internasional Inggris dan legenda Chelsea, menjabat sebagai CEO klub, sementara Thierry Henry turut terlibat sebagai investor dan duduk di dewan direksi.
Henry dan Wise, didampingi Jamie Vardy dari Leicester City yang berkunjung, hadir di tribun pada pertandingan terakhir Como 1907.
Juga terdapat Kurniawan Dwi Yulianto, legenda timnas Indonesia, yang berperan sebagai asisten pelatih dan turut menjadi sosok kunci dalam membantu Como FC meraih promosi langsung ke Serie A Liga Italia untuk musim depan.
Tidak ada pemain lain di lapangan yang mampu mencetak lebih banyak gol daripada Patrick Cutrone, mantan pemain muda Milan, yang bergabung dengan tim kota asalnya dengan kontrak tiga tahun diawal musim 2022-23.
Promosi ini disambut dengan antusiasme besar oleh para pendukung Como serta komunitas sepak bola Indonesia secara umum.
Media sosial dipenuhi dengan ucapan selamat dan dukungan, dan harapan besar tersemat bahwa Como akan mencatatkan prestasi lebih lanjut di Serie A.
Dukungan ini diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi tim dalam menghadapi tantangan di musim yang lebih kompetitif.
Itulah artikel tentang sepakbola dengan judul, “Pemilik Como 1907 adalah Orang Indonesia Akan di Promosikan ke Serie A”. Semoga bermanfaat..!!