Meskipun masih terdapat 1 bahan material terbaik lainya untuk pemasangan plafon, dengan nama bahannya yakni Plafon PVC.
Namun untuk bahan pemasangan plafon dari bahan PVC tersebut, akan di bahas kelebihan dan kekurangannya di pembuatan artikel berikutnya.
Karena pada kesempatan ini, hanya akan mengulas tentang kelebihan dan kekurangan plafon grc dan gypsum.
Inilah Perbandingan Plafon GRC dan Gypsum
Sering terjadi perdebatan antara sesama tukang bangunan, di mana sebagian tukang mengatakan bahwa plafon grc lebih unggul. Namun di satu sisi, sebagian tukang lainnya mengatakan bahwa plafon gypsum lebih unggul.
Begitupun dengan tuan pemilik rumah yang hendak pasang plafon seringkali mencari tahu dulu perbandingan plafon grc dan plafon gypsum.
Ketika tuan rumah sudah mengetahui bahan plafon mana yang paling unggul, maka bisa dengan mudah memilih bahan material pembuatan plafon di antara kedua bahan meterial tersebut.
Jadi sangat penting buat bapak / ibu dan teman – teman yang hendak pasang plafon dirumahnya, untuk mengetahui terlebih dahulu informasi dasar mengenai ke dua bahan material untuk pembuatan plafon ini.
Lantas apa perbandingan plafon grc dan gypum ?
Langkah atau cara terbaik untuk mengetahui bahan material mana yang lebih unggul adalah dengan mengenal terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan dari kedua bahan material untuk pembuatan plafon tersebut.
Setelah itu di ketahui, barulah bisa memutuskan bahan mana yang unggul dan terbaik untuk pemasangan plafon dirumah.
Dan berikut di bawah inilah perbandingan plafon grc dan gypsum yang bisa di lihat dari kekurangan dan kelebihannya, berikut ini:
1. Kelebihan dan Kekurangan Plafon GRC
Papan GRC dibuat dari bahan campuran antara serat serat kain khusus dengan semen, dan biasa di pasang oleh sebagaian tukang pada plafon rangka kayu.
Kelebihan Plafon GRC :
Kekurangan Plafon GRC :
Selain itu, pada sambungan antar papan grc sering terjadi retak rambut di kemudian hari yang akan susah di perbaikinya.
Retak pada sambungan papan GRC merupakan 1 penyakit yang belum ditemukan solusinya, karena belum ada dempul plafon grc yang mendukung disaat ini.
Dempul grc yang ada disaat ini, hanya dapat menutupi sambungan plafon grc untuk sementara waktu saja.
Seiring berjalannya waktu di kemudian hari, sambungan papan grc dapat terbuka kembali alias retak.
Jika tidak percaya, silahkan saja bertanya-tanya tentang plafon grc pada seorang tukang yang sudah profesonal dan berpengalaman puluhan tahun di situsnya.
2. Kelebihan dan Kekurangan Plafon Gypsum.
Buat yang ingin memiliki desain plafon rumah yang super rapih yang bisa di bentuk dengan bermacam macam model, maka plafon gypsum adalah solusinya.
Gypsum biasa di aplikasikan oleh para tukang plafon handal dan profesional, pada plafon rumah rangka hollow.
Adapun kelebihan dan kekurang plafon gypsum, adalah sebagai berikut:
Kelebihan Plafon Gypsum :
Selain itu, plafon gypsum memiliki sifat Non-Combustible yang dapat tahan terhadap api. Sehingga apabilan terjadi kebakaran pada plafon gypsum, maka api tidak akan cepat menyebar.
Lalu dengan pondasi rangka hollow yang sangat mudah di rakitnya, membuat plafon gypsum ini memiliki struktur yang kokoh dan kuat.
Meskipun begitu, bisa saja struktur rangka hollo akan menjadi tak kuat dan kokoh apabila salah dalam mempekerjakan tukang plafon.
Satu hal yang paling di sukai para arsitek atau desainer plafon adalah : kemudahan dalam membentuk plafon gypsum menjadi bentuk yang di inginkan, misalnya : bentuk plafon yang estesis.
Selain itu dalam finishing akhir rapih terlihat plafon gypsum sangat rapih, terutama pada sambungan antar papan gypsum yang tidak mudah bahkan tidak akan retak selamanya, apabila dalam pengerjaan yang di lakukan sang tukang benar dan tepat.
Kekurangan Plafon Gypsum:
Ya, salah satu kelemahan terbesar pada plafon gypsum, yaitu papan gypsum tidak dapat menahan air, apabila air tergenang diatas permukaan plafon gypsum.
Resiko terbesar jika air sudah tergenang diatas permukaan papan gypsum, maka dapat mengakibatkan papan gypsum akan jebol dan ambruk di lantai, apabila di waktu pekerjaan pemasangan plafonnya tidak di lakukan dengan secara benar.
Sedangkan resiko terkecilnya apabila pekerjaan di waktu pemasangannya secara benar, maka plafon gypsum hanya akan terkena noda hitam dan lubang kecil, dan kerusakan semancam ini masih bisa di perbaiki.
Jadi ketika akan melakukan pekerjaan pemasangan plafon khususnya plafon gypsum ini, pastikan terlebih dahulu bocor tidaknya atap rumah dengan secara baik-baik dan seksama.
Plafon gypsum memang mempunyai sifat yang tidak tahan air, tapi kalo hanya kena tetesan saja tidak akan menjadi masalah yang serius.
Jadi dapat di simpulkan dari perbandingan ke dua bahan material diatas bisa di lihat dari kelebihan dan kekurangannya masing – masing.
Konsumen yang bijak dan paham akan kelebihan serta kekurangan yang terdapat pada bahan material, pastinya akan dapat memilih bahan mana yang unggul dan terbaik sesuai dengan kebutuhan.
Itulah perbandingan plafon grc dan gypsum yang dapat di sampaikan. Apakah ini bisa membantu ?
Sekian dan terimakasih sudah mau singgah tuk menyimak ulasan ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat. Wassalam..